top of page

Name : Aethelwyne Winter Azura Bowen (Wyne)

Faceclaimed : Lee Keumjo

D.O.B : Cambridge; July 1st, 1995

Job : Pembunuh Bayaran

 

Sifat :

  • Dingin dan apatis ketika membunuh

  • 'Sedikit' ramah

  • Tidak terlalu suka berinteraksi dengan orang banyak

 

Background Story :

Aethelwyne besar di panti asuhan, dan aneh. Gadis itu memiliki kemampuan ilusi yang didapatnya sejak ia lahir. Dan, setiap kali mood-nya berubah; suhu disekitarnya pun ikut berubah. Wyne adalah anak yang pendiam dan susah diajak bicara. Dia seperti memiliki dunianya sendiri sejak ia beranjak remaja. Tidak ada yang suka berteman dengannya karena atmosfer yang gadis itu ciptakan berbeda—dingin dan sepi. Memang, Wyne jarang tersenyum dan tidak ramah pada teman-teman sebayanya.

 

Tempat favoritnya adalah danau di belakang panti asuhan tempat ia tinggal, dan disana ia selalu membaca buku. Tapi dibalik itu semua, Wyne lebih senang memutilasi katak di danau. Ia selalu suka melihat darah mengalir dari tubuh katak itu, dan melihat si katak mati dengan keadaan tak berbentuk. Dia pikir itu adalah satu-satunya kesenangan selain membaca buku.

 

Beranjak dewasa, sikap Wyne tidak berubah, kecuali sedikit senyum yang sesekali ia tunjukan pada orang lain. Namun seiring waktu juga, orang-orang disekitarnya menemukan kejanggalan pada diri Wyne. Semua orang menjauhinya dan mengucilkannya. Wyne tidak suka dengan tatapan semua orang yang seperti menganggapnya sampah—meskipun dia biasanya tidak peduli. Sampai teman-temannya yang lain mulai iseng dengan mengolok, juga menjahilinya.

 

Benci? Tentu saja. Gadis itu bukan tipe orang yang peduli, tapi juga bukan orang yang suka diperlakukan dengan tidak baik. Maka, dia membalasnya dengan pembunuhan. Malam itu, di ulang tahunnya yang ke-18 Wyne membunuh semua orang yang berada di panti asuhan. Menghancurkan bagian-bagian tubuh mereka tanpa ampun dan mengumpulkannya jadi satu. Setelah itu dia meninggalkan Cambridge.

Her Favorite : 

bottom of page